Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022
Perang Musuh Bisik ( 1821-1838 ) Perang Musuh Bisik adalah suatu serangan yang dilakukan oleh Kerajaan Thailand terhadap Kesultanan Kedah dari Malaysia yang terjadi di utara Semenanjung Malaya pada abad ke-19. Perang ini disebabkan karena Kerajaan Thailand ingin menjajah bagin utara Semenanjung Malaya dengan bantuan Inggris, penjajah Eropa yang saat itu menjajah Semenanjung Malaya dan Raja Ligor ( kini Provinsi Nakhon Sri Tammarat di Thailand ). Selain itu, penyebab perang ini adalah Raja-raja Thailand dianggap sebabagi keturunan raja-raja Kedah Tua. Pada masa itu Kesultanan Kedah diperintah oleh Sultan Ahmad Tadjuddin. Dalam perang tersebut laskar Melayu Kedah dipimpin oleh panglima perang Kesultanan Kedah Tunku Kudin dan dibantu oleh 10.000 laskar Aceh, Deli, Serdang, dan Bedagai dari Sumatera Utara dan Siak Sri Inderapura dari Riau, In

Orang Lanun ( Ilanun atau Iranun )

                                Orang Lanun ( Ilanun atau Iranun ) Dari Filipina  Orang Lanun ( Iranun atau Ilanun ) adalah etnis rumpun Melayu yang berasal dari Filipina. Mereka adalah salah satu dari 13 sub-etnik Bangsamoro yang tinggal di Filipina Selatan. Suku Iranun beragama Islam dan dikenal sebagai bajak laut yang ditakuti diperairan Asia Tenggara pada abad ke-18 dan 19. Aktivitas mereka sebagai bajak laut yang terkenal yaitu menyerang dan menawan warga Sarawak dari Malaysia untuk dijadikan budak di Kepulauan Sulu, Filipina. Orang Lanun tinggal di tempat yang sama dengan sama dengan suku Maranao yaitu di Danau Lanao di tengah Pulau Mindanao, Filipina.  Etimologi Menurut informasi yang dikutip dari wikipedia.org kata Lanun berasal dari bahasa Maguindanao ( Mindanao, bahasa rumpun Melayu di Filipina Selatan ), I-lanoen, yang artinya " orang danau ", yaitu Danau Lanao yang terletak di tengah Kepulauan Mindanao, Filipina. Dalam Bahasa Melayu Standar dan Bahasa Indonesia ka
Para Ratu Kesultanan Patani Dari Thailand Memimpin Kejayaan Kesultanan Patani   Ratu Hijau adalah salah satu dari empat ratu yang pernah memerintah di Kesultanan Patani di Thailand. Ratu Hijau memerintah di Kesultanan Melayu Patani pada 1584. Dia adalah putri Sultan Patani, Sultan Mansur Shah. Ratu Hijau mempunyai dua orang adik perempuan yang juga menjadi ratu Kesultanan Patani, Ratu Ungu dan Ratu Biru. Pemerintahan empat ratu di Kesultanan Patani bermula dari perebutan tahta di Kesultanan Patani dan pembunuhan para pewaris laki-laki di Kesultanan Patani setelah Sultan Mansur Shah wafat.    Menurut informasi yang dikutip dari republika.com Sultan Patani, Mansur Shah, adalah peletak dasar Kesultanan Islam di utara Semenanjung Malaya. Dia adalah penyebar agama Islam ke negeri-negeri Melayu yang ada di sekitar Patani dengan cara pernikahan.   Pada masa pemerintahan Ratu Hijau, Kesultanan Patani sangat maju di bidang ekonomi terutama perdagangan dan membuka hubungan dagang dengan Belanda,
 Sejarah Pendirian Kesultanan Selangor Di Malaysia      Selangor adalah salah satu dari 13 negara bagian di Malaysia ( Semenanjung Malaya ). Letaknya dekat dengan Kuala Lumpur dan Putra Jaya. Berbatasan langsung dengan Negara Bagian Perak di bagian utara dan di bagian barat dengan Negara Bagian Melaka.  Menurut informasi yang dikutip dari sumbersejarah1.blogspot.com nama Selangor berasal dari kata " selangau " yang artinya lalat besar yang terdapat di dekat Sungai Selangor. Sedangkan menurut pendapat lain nama Selangor diambil dari nama Sungai Selangor yang mengalir di negara bagian itu.  Sejarah Negara Bagian Selangor  Pada abad ke-15 Masehi Selangor merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Melaka. Namun setelah Melaka jatuh ke tangan Portugis, Selangor menjadi rebutan bangsa Portugis. Kerajaan-kerajaan yang pernah berusaha menaklukkan Selangor adalah Johor, Thailand, dan Aceh. Pada perkembangan selanjutnya, Selangor sangat maju di bidang ekonomi unggulan yaitu karet dan tamba
   Sejarah Pendirian Kesultanan Pagaruyung Dan Keruntuhannya  Kesultanan Pagaruyung adalah suatu Kesultanan Melayu yang pernah berdiri di Minangkabau. Menurut inforamasi yang dikutip dari wikipedia Kerajaan Melayu ini didirikan oleh Adityawarman pada tahun 1347 dan masih menganut agama Hindu-Budha.    Nama lain Kerajaan ini adalah Malayupura, suatu Kerajaan Melayu yang didirikan oleh            Adityawarman di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dan nantinya dipindahkan ke Pagaruyung. Menurut beberapa catatan sejarah Adityawarman adalah seorang pangeran keturunan Raja Majapahit.     Kerajaan Dharmasraya  dan beberapa daerah taklukkan Adityawarman lainnya termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Malayupura. Adityawarman semula dikirim oleh Raja Majapahit  untuk menaklukkan sejumlah wilayah penting di Sumatera sekaligus berkedudukan sebagai uparaja ( Raja bawahan Raja Majapahit ).      Nama Kerajaan Malayupura yang didirikan oleh Adityawarman tercatat dalam Prasasti          Amoghapa
Kesultanan Gunung Sahilan Kesultanan Melayu Dari Riau Yang Telah Hilang  Kesultanan Gunung Sahilan adalah salah satu Kesultanan Melayu yang pernah berdiri di Riau.  Menurut informasi  Kesultanan ini didirikan pada tahun 1700-1946. Kesultanan ini terletak di Kabupaten                                    Kampar, Riau.   Berdirinya Kesultanan Gunung Sahilan ini tak lepas dari Kesultanan Pagarauyung dari                                 Minangkabau yang didirikakn oleh Adityawarman, seorang penerus Dinasti Mauli                                       penguasa Kerajaan Melayu. Kesultanan ini didirikan sekitar abad ke-16-17 Masehi.                                    Sultan yang memerintah di Kesultanan Gunung Sahilan adalah keturunan Sultan                                           Pagaruyung. Kesultanan Gunung Sahilan berdiri sendiri setelah runtuhnya Kesultanan                                Pagaruyung pada awal abad ke-19 akibat Perang Padri melawan Belanda.                             
    Kesultanan Melayu Riau Lingga   Kesultanan Riau Lingga adalah suatu Kesultanan Melayu yang pernah berdiri di Riau pada tahun 1828 hingga 1911. Kesultanan Riau Lingga mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dari tahun 1857 hingga 1883. Wilayah kekuasaannya meliputi Kepulauan Riau dan tidak termasuk Provinsi Riau yang didominasi oleh Kesultanan Siak Sri Inderapura yang sebelumnya memisahkan diri dari Kesultanan Johor-Riau.  Kesultanan Riau Lingga memiliki peran penting dalam perkembangan Bahasa Melayu. Pada masa Kesultanan Riau Lingga bahasa Melayu menjadi bahasa standar yang sejajar dengan bahasa-bahasa besar lainnya di dunia, yang kaya dengan sastra dan memiliki kamus eka bahasa. Tokoh besar di belakang perkembangan bahasa Melayu ini adalah Raja Ali Haji, seorang pujangga, dan sejarawan keurunan Melayu- Bugis. Sebelumnya Kesultanan Riau Lingga merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Johor-Riau yang berpusat di Semenanjung Malaya atau dikenal
Sejarah Kesultanan Melayu Pelalawan dari Riau  Kesultanan Pelalawan merupakan suatu Kesultanan Melayu yang berpusat di Kabupaten Pelalawan, Riau. dan turut serta berpengaruh dalam mewarisi budaya Melayu dan Islam di Riau. Sedangkan gelar Sultan yang memerintah di Kesultanan Pelalawan adalah Teungku Besar ( Lihat Pula di Wikipedia.org ) Menurut informasi yang dikutip dari wikipedia.org dan sttbandung.ac.id Kesultanan Pelalawan didirikan pada tahun 1380. Kesultanan Pelalawan masih mempunyai hubungan keluarga dengan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang juga berasal dari Riau. Sampai awal abad ke-19 Kesultanan Pelalawan menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Sultan Siak Sri Inderapura. Pada tahun 1811 Belanda dan Sultan Siak Sri Inderapura mengakui Kesultanan Pelalawan.  Sultan Pelalawan yang terakhir, Sharif Harun Abdurrahman naik tahta di bawah perwalian pada tahun 1930. Pada tahun 1946 Sultan Pelalawan menyerahkan kekuasaan kepada Republik Indonesia yang baru saja berdiri.
 Sejarah Kesultanan Indragiri Kerajaan Melayu Dari Riau  Provinsi Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang banyak dihuni oleh etnis Melayu. Di Tanah Riau ini pernah pula berdiri beberapa Kerajaan Melayu. Kesultanan Melayu yang tertua di Riau adalah Kesultanan Indragiri.  Menurut informasi yang dikutip dari riau1.com dan wikipedia.org Kesultanan Indragiri didirikan oleh Raja Merlang I yang berkedudukan di Malaka, Malaysia, pada tahun 1298. Namun demikian, urusan pemerintahan diserahkan kepada para pembesar tradisional. Baru pada masa pemerintahan Raja Narasinga sekitar tahun 1473 para Sultan Indragiri mulai menetap di pusat pemerintahannya di Kota Tua.  Lalu, pada tahun 1815, pada masa pemerintahan Sultan Ibrahim, pusat pemerintahan Kesultanan Indragiri dipindahkan ke Rengat, yang kini menjadi ibukota Kabupaten Indragiri Hulu. Pada masa pemerintahan Sultan Ibrahim inilah Belanda mulai mencampuri urusan internal Kesultanan Indragiri termasuk dengan mengangkat Sultan Muda yang be
  Sejarah Kesultanan Siak Sri Inderapura   Kesultanan Siak Sri Inderapura adalah sebuah Kesultanan Melayu Islam yang berasal dari Kabupaten, Siak, Riau. Kesultanan ini didirikan di Buantan oleh Raja Keuchik ( Raja Kecil ) dari Pagaruyung, Sumatera Barat, bergelar Sultan Abdul Jalil pada tahun 1723, setelah sebelumnya perebutan tahta di Kesultanan Johor di Semenanjung Malaya.  Dalam perkembangnnya, Kesultanan Siak Sri Inderapura menjadi kerajaan maritim yang kuat dan menjadi kekuatan maritim yang diperhitungkan di pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaya di tengah tekanan dua penjajah Eropa yaitu Belanda dan Inggris. Wilayah kekuasaan Kesultanan Siak Sri Inderapura di mulai dari Deli di Sumatera Utara hingga terjauh sampai ke Sambas di Kalimantan Barat. Pasang surut kesultanan ini tak luput dari jalur perdagangan di Selat Malaka.  Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sultan Siak Sri Inderapura yang terakhir, Sultan Syarif Kasim II menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia
 Kesultanan Deli Kesultanan Melayu dari Sumatera Utara   Kesultanan Deli adalah salah satu Kesultanan Melayu yang berasal dari Sumatera Utara. Pusat pemerintahan Kesultanan Melayu Deli ada dua yaitu Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan.      Menurut informasi yang dikutip dari kompas.com dan wikipedia.org Kesultanan Melayu Deli Serdang yang berada di pesisir timur Sumatera Utara ini didirikan oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan pada tahun 1632. Dahulu Kesultanan Deli merupakan vasal ( Kesultanan Melayu taklukkan ) Kesultanan Aceh Darussalam dan kemudian Kesultanan Melayu Siak Sri Indrapura dari Riau.  Barulah pada abad ke-19, Belanda yang menjajah Kesultanan Deli " membebaskan " Kesultanan Deli dari kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam dan Kesultanan Siak Sri Indrapura dari Riau. Selain sebagai wilayah kekuasaan Kesultanan Acveh Darussalam dan Kesultanan Melayu Siak Sri Indrapura, Kesultanan Deli juga pernah menjadi wilayah kekuasaan Belanda pada tahun 1858. Kemudian Belanda