Sabtu, 08 Maret 2025

Sejarah Kesultanan Melayu Negeri Sembilan Malaysia

Sejarah Kesultanan Melayu Negeri Sembilan Malaysia Kesultanan Melayu Negeri Sembilan adalah Kesultanan Melayu yang berasal dari Semenanjung Malaya ( Malaysia ). Kesultanan Melayu Negeri Sembilan didirikan oleh Raja Mahmud atau yang lebih dikenal dengan Raja Malewar. Dia adalah putra Sultan Pagaruyung Minangkabau, Indonesia. Sebelumnya Negeri Sembilan ini adalah wilayah kekuasaan Kesultanan Johor. Raja Malewar dikirim oleh Sultan Pagaruyung untuk memerintah di Negeri Sembilan. Setelah Raja Malewar mangkat terjadi serangkaian sengketa suksesi di internal Kesultanan Negeri Sembilan. Kesultanan Negeri Sembilan sama halnya dengan Kesultanan Melayu lainnya yang berada di Semenanjung Malaya, mengalami kemunduran akibat kedatangan penjajah Britania Raya ( Inggris ) ke Semenanjung Malaya pada tahun 1786. Pada Agustus 1831 hingga Juli 1832 juga terjadi perlawanan rakyat Melayu di Naning terhadap penjajah Britania Raya yang disebabkan oleh orang-orang Melayu harus membayar pajak kepada pemerintah kolonial Britania Raya. Perang ini juga tidak lepas dari Perjanjian London antara Belanda dan Britania Raya pada tahun 1824. Setelah mendapatkan Malaka di Semenanjung Malaya dari Belanda, kemudian pemerintah kolonial Britania Raya memasukkan Naning sebagai bagian dari Malaka sejak tahun 1827. Sejak saat itu Naning tetap menjadi bagian dari Malaka. Selama Perang Dunia Kedua Naning bersama wilayah Semenanjung Malaya lainnya diduduki oleh Jepang ( 1941-1945 ). Pada tahun 1948 Kesultanan Negeri Sembilan bergabung dengan Federasi Malaya ( Malaysia ). Referensi : Harian Haluan.com wikipedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Kesultanan Melayu Negeri Sembilan Malaysia

Sejarah Kesultanan Melayu Negeri Sembilan Malaysia Kesultanan Melayu Negeri Sembilan adalah Kesultanan Melayu yang be...