Sejarah Pendirian Kesultanan Pagaruyung Dan Keruntuhannya 

Kesultanan Pagaruyung adalah suatu Kesultanan Melayu yang pernah berdiri di Minangkabau. Menurut inforamasi yang dikutip dari wikipedia Kerajaan Melayu ini didirikan oleh Adityawarman pada tahun 1347 dan masih menganut agama Hindu-Budha.

   Nama lain Kerajaan ini adalah Malayupura, suatu Kerajaan Melayu yang didirikan oleh            Adityawarman di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dan nantinya dipindahkan ke Pagaruyung. Menurut beberapa catatan sejarah Adityawarman adalah seorang pangeran keturunan Raja Majapahit.

    Kerajaan Dharmasraya  dan beberapa daerah taklukkan Adityawarman lainnya termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Malayupura. Adityawarman semula dikirim oleh Raja Majapahit  untuk menaklukkan sejumlah wilayah penting di Sumatera sekaligus berkedudukan sebagai uparaja ( Raja bawahan Raja Majapahit ).

     Nama Kerajaan Malayupura yang didirikan oleh Adityawarman tercatat dalam Prasasti          Amoghapasa dan prasasti Padang Roco. Pada 1347, Adityawarman memindahkan pusat             pemerintahan Kerajaan Dharmasraya ke Pagaruyung. Dari sini Kesultanan Pagaruyung bermula. 

      Lokasi Kesultanan Pagaruyung berada di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Di daerah ini banyak ditemukan prasasti yang ditulis dalam Bahasa Melayu Kuno yang dibuat antara bad ke-13 hingga ke-14 Masehi, terutama yang dibuat pada era pemerintahan Adityawarman. 

 Kerajaan Pagaruyung berubah menjadi penganut agama Islam pada pertengahan abad ke-15 Masehi. Penyebab keruntuhan Kesultanan Pagaruyung adalah semakin kuatnya pengaruh Belanda di Minangkabau pada awal abad ke-19 Masehi. Sultan Pagaruyung yang terakhir, Sultan Tangakar Bagagar Alam Syah, ditangkap dan diasingkan oleh Belanda ke Batavia pada tahun 1820an dengan tuduhan berkhianat karena Sultan Pagaruyung itu berambisi menjadi Bupati Tanah Datar dan mendukung kaum Padri berperang melawan Belanda. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Bahasa Melayu Dialek Champa Di Kamboja Dan Vietnam

Bahasa Melayu di Singapura