Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Hubungan Bahasa Melayu Betawi ( dialek Jakarta ) Dengan Bahasa Melayu Sambas dari Kalimantan Barat

 Menurut informasi yang dikutip dari wikipedia dan berbagai sumber di internet lainnya Bahasa Melayu Sambas dituturkan di Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Bengkayang di Kalimantan Barat sebab etnis Melayu di Kalimantan Barat termasuk etnis terbesar di Kalimantan Barat. Di Kalimantan Barat etnis Melayu tersebar di Kabupaten Sintang, Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, Sambas, Kabupaten dan Kota Pontianak. Menurut penelitian ahli bahasa Bahasa Betawi banyak dipengaruhi oleh Bahasa Melayu Sambas pada akhiran-a  menjadi akhiran-e  contoh kata siapa menjadi siape, apa menjadi ape, dan bagaimana menjadi bagaimane. Pengaruh ini dibawa oleh etnis Cina asal Kalimantan Barat yang merantau ke Batavia pada abad ke-17. Sejak itu pengaruh Bahasa Cina yang beragam dialek terutama dialek Hokkian banyak mempengaruhi kosakata Bahasa Betawi seperti cepek, goceng, dan lain-lain. Selain Bahasa Cina, Bahasa Melayu dialek Jakarta juga dipengaruhi oleh bahasa Portugis, Belanda, Bali, dan Arab.

Dosa Inggris Terhadap etnis Melayu Pattani Di Thailand

  Di Asia Tenggara, Pattani merupakan salah dari tujuh provinsi di Thailand yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Kedah, Perak, Terengganu, dan Kelantan di Semenanjung Malaya ( Malaysia ). Karena letak geografisnya berada di perbatasan budaya Melayu Pattani di Thailand ini mirip pula dengan budaya Melayu di Malaysia seperti songket, songkok, teater makyong, tari Zapin, kuliner, sarung, dan bahasa. Bahasa yang dituturkan di Provinsi Pattani, Thailand, ini disebut Bahasa Melayu Kelantan-Pattani karena mirip dengan Bahasa Melayu Kelantan di Malaysia. Selain dengan Malaysia, budaya Melayu Pattani Thailand ini juga serumpun budaya Melayu di Singapura, Brunei, dan juga di Indonesia khususnya di Sumatera dan Kalimantan.   Menurut sejarawan Melayu Pattani Ustadz Hasan Yamadibu Pada tahun 1785 Kerajaan Thailand menaklukkan Kesultanan Melayu Pattani karena ambisi Thailand untuk menaklukkan negeri-negeri Melayu dan penghinaan Raja Thailand terhadap Sultan Pattani. Sekitar tahun 1580 Kesul

Sejarah Kesultanan Melayu Brunei Darussalam

 Menurut informasi yang dikutip dari laman wikipedia serta catatan para pedagan Arab dan Cina, Kesultanan Melayu Brunei Darussalam didirikan sekitar abad ke tujuh dan delapan Masehi oleh Awang Alak Betatar yang kemudian naik tahta di Kesultanan Brunei dengan gelar sultan Muhammad. Dalam perjalanan sejarahnya, Kesultanan Brunei juga pernah ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.  Kesultanan Brunei Darussalam mencapai masa puncak kejayaannya pada abad ke XV hingga XVII dan wilayah kekuasaannya meliputi Kepulauan Filipina, Sabah dan Sarawak di Malaysia, serta Kalimantan Timur di Indonesia. Pada masa pemerintahan Sultan Bolkiah ( 1473-1521 ) yang terkenal karena pelayaran samuderanya dan menaklukkan Filipina dan pada masa pemerintahan Sultan Brunei yang kesembilan, Hasan ( 1605-1619 ), Kesultanan Brunei mengembangkan sistem pengadilan kesultanan yang unsur-unsurnya masih bertahan hingga sekarang.  Kejayaan Kesultanan Brunei memudar karena suksesi dan pengaruh kolonial bangsa Ero

Kerajaan Melayu Champa di Kamboja dan Vietnam

  Menurut informasi yang dikutip dari laman wikipedia dan sejarahlengkap.com Kerajaan Champa adalah sebuah Kerajaan Melayu yang beragama Hindu yang berasal dari Kamboja dan Vietnam. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Linyi yang didirikan pada tahun 192 Masehi dan juga merupakan kelanjutan dari Kerajaan Funan. Kerajaan Melayu Champa merupakan suatu negara konfederasi kota yang terdiri dari : 1. Inderapura ( ibukota Kerajaan Melayu Champa dari tahun 875 Masehi hingga 1000 Masehi ) 2. Amaravati 3.Vijaya ( Ibukota Kerajaan Melayu Champa dari tahun 1000 Masehi hingga 1471 Masehi ) 4.Kauthara  5.Pandurangga Pada tahun 875 Masehi Kerajaan Melayu Champa berubah menjadi penganut Budha. Pada abad ke-10 dan 11 Masehi Kerajaan Melayu Champa berubah menjadi Kesultanan Melayu Champa. Raja Melayu Champa pertama yang menganut Islam adalah Che Bonga yankan oleh seorangpedagang Arab bernama Sayyid Hussein.  Pada akhirnya komunitas Melayu Champa berubah menjadi penganut Islam. Penyebab kerun

Mengapa Etnis Melayu Singapura Menjadi Minoritas ?

        Singapura adalah sebuah negara pulau yang terkecil di Asia Tenggara dan bahkan termasuk negara pulau yang terkecil di dunia. Luas wilayah Singapura sedikit lebih kecil dari pada luas wilayah DKI Jakarta. Penduduknya heterogen dan multilingual. Mayoritas penduduk Singapura adalah etnis Cina sekitar 75 %  kemudian disusul oleh etnis Melayu, Eurasia ( Eropa keturunan Asia ), India, dan Peranakan ( perkawinan campur Melayu dan India dan Melayu dengan Cina ). Bahasa resmi yang dituturkan di Singapura adalah Melayu Inggris, dan Tamil. Namun tahukah anda ? Sebelum orang-orang Cina datang ke Singapura, mayoritas penduduk Singapura adalah etnis Melayu. Bahkan pada akhir abad ke-13 Singapura pernah diperintah oleh Kesultanan Melayu yang disebut Kesultanan Melayu Singapura. Dalam perjalanan sejarahnya Kesultanan Singapura pernah diserang oleh Kerajaan Thailand dan bahkan pernah ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Namun, pada tahun 1819 Sultan Melayu Singapura, Hussein Syah,

Kesultanan Melayu Lanao Di Filipina

  Filipina adalah salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara. Penduduknya mayoritas beragama Katolik yang menghuni Utara Filipina. Tetapi penduduk Filipina yang tinggal di Filipina Selatan ( Kepulauan Sulu dan Mindanao ) dihuni oleh etnis Melayu yang disebut Bangsamoro atau orang Moro Menurut informasi yang dikutip dari laman wikipedia Kesultanan Lanao adalah Kesultanan Melayu yang berkedudukan  di Provinsi Lanao Del Sur, Filipina, yang bertempat di Wilayah Autonomi Islam Mindanao ( ARMM ). Kata Lanao berarti " Danau " atau " Tasek " yang berasal dari kata ranao dalam bahasa Melayu dialek Sulu ( Bahasa Tausug ).  Kesultanan Lanao merupakan sistem beraja secara persekutuan oleh empat raja setelah menggunakan Kesultanan Maguindanao pada tahun 1520. Keempat raja itu adalah  * Unayan * Masiu  * Bayabao * Baloi Kesultanan Lanao didirikan oleh orang-orang Spanyol pada tahun 1689, di mana mereka menemui masyarakat yang menetap dinamakan " Dansalan "di ujung uta

Partai Rakyat Brunei ( PRB )

                                        Partai Rakyat Brunei ( PRB )    Menurut informasi yang dikutip dari zonajakarta.pikiranrakyat.com Partai Rakyat Brunei ( PRB ) adalah sebuah Partai Komunis Brunei yang didirikan oleh M. Salleh pada tahun 1956. Tujuan pendirian PRB adalah memerdekakan Brunei dari penjajahan Inggris dan menggantikan sistem monarki Brunei menjadi sosialis yang dipegang oleh rakyat. PRB dipimpin oleh A. M. Azahari. A. A. Azahari adalah seorang politikus Brunei yang pernah menjadi pejuang Indonesia selama Perang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia antara 1945-1949 ( Lihat pula Wkipedia berjudul A. M. AZahari ).  Pada tahun 1961 PRB menolak Brunei bergabung dengan Malaysia. Pada tanggal 12 Januari 1962 menduduki kursi parlemen Brunei dimana A. M. Azahari menjadi anggota Parlemen Brunei dengan PRB menduduki 16 kursi legislatif.   Pada tanggal 5 Desember 1962 PRB menegaskan kembali ingin menyatukan Sarawak dan Borneo Utara dengan Brunei menjadi Negara Kalimantan Utara.