Kesultanan Melayu Lanao Di Filipina

  Filipina adalah salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara. Penduduknya mayoritas beragama Katolik yang menghuni Utara Filipina. Tetapi penduduk Filipina yang tinggal di Filipina Selatan ( Kepulauan Sulu dan Mindanao ) dihuni oleh etnis Melayu yang disebut Bangsamoro atau orang Moro Menurut informasi yang dikutip dari laman wikipedia Kesultanan Lanao adalah Kesultanan Melayu yang berkedudukan  di Provinsi Lanao Del Sur, Filipina, yang bertempat di Wilayah Autonomi Islam Mindanao ( ARMM ). Kata Lanao berarti " Danau " atau " Tasek " yang berasal dari kata ranao dalam bahasa Melayu dialek Sulu ( Bahasa Tausug ).

 Kesultanan Lanao merupakan sistem beraja secara persekutuan oleh empat raja setelah menggunakan Kesultanan Maguindanao pada tahun 1520. Keempat raja itu adalah 

* Unayan

* Masiu 

* Bayabao

* Baloi

Kesultanan Lanao didirikan oleh orang-orang Spanyol pada tahun 1689, di mana mereka menemui masyarakat yang menetap dinamakan " Dansalan "di ujung utara tasek ( danau ). Pada masa sebelum  penjajahan Spanyol di Filipina, terdapat 4 sempadan penting yaitu Bakaayawan, Dalama, Madamba, dan Sawer. Pada masa Perang Dunia II wilayah Provinsi Lano Del Sur, Filipina, diduduki oleh tentara Jepang namun dapat dibebaskan oleh para gerilyawan muslim Bangsamoro yang dibantu oleh pasukan Amerika Serikat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Bahasa Melayu Dialek Champa Di Kamboja Dan Vietnam

Bahasa Melayu di Singapura