Nederlands Indies Civil Administration ( NICA )

 Sebelum saya menjelaskan apa itu NICA, mungkin anda pernah mendengar nama NICA dalam film-film bertema perjuangan atau membaca buku-buku pelajaran di sekolah dulu atau mungkin anda sudah lupa apa itu NICA.

 NICA adalah Nederlands Indies Civil Administration ( Pemerintahan Sipil Hindia Belanda ). Menurut laman wikipedia dan ruangguru.com NICA dibentuk oleh Pemerintah Belanda dalam pengasingan di Australia pada tanggal 3 April 1944. Menurut sejarawan Batara R HUtagalung dalam bukunya Indonesia Tidak Pernah DiJajah ( 2017 ) ketika Jepang menduduki Indonesia dalam Perang Dunia II, orang-orang Belanda yang lolos dari penangkapan tentara Jepang melarikan diri ke Australia pada tanggal 6 Maret 1942.

 Awalnya NICA hanya bertugas sebagai penghubung antara Pemerintah Belanda di pengasingan di Australia dengan Komando Pasifik Barat Daya Amerika Serikat di bawah pimpinan Letnan Jendseral Douglas MacArthur. Kemudian pada tanggal 1 Januari 1944 diadakan pertemuan antara Letnan GubernurJenderal Hindia Belanda Dr H J Van Mook dengan Panglima Komando Pasifik Barat Daya Amerika Serikat Letjen Douglas MacArthur. Pertemuan itu Amerika Serikat yang akan merebut Hindia Belanda sepakat akan menyerahkan pemerintahan sipil dan sistem peradilan di Hindia Belanda kepada Pemerintah Belanda. Ini membuktikkan keterlibatan Amerika Serikat membantu Belanda menjajah kembali Indonesia pasca Perang Dunia II.

 Bukti keterlibatan Amerika Serikat lainnya dalam membantu Belanda menjajah kembali Indonesia pasca Perang Dunia II menurut rujukan buku sejarawan M. Adnan Amal Kepulauan Rempah-Rempah Sejarah Perjalanan Maluku 1250-1950 yaitu pendaratan pasukan gabungan Belanda yang tergabung dalam Batalion Papua bersama-sama dengan pendaratan pasukan Batalion orang Negro Amerika Serikat di Papua pada 1943 hingga 1944.

 Untuk menduduki kembali Indonesia pasca Perang Dunia II, Pemerintah Belanda dalam pengasingan di Australia telah membentuk 12 detasemen KNIL ( Tentara Kerajaan HindiA Belanda/Nederlandsch-Indische Lager ). Namun jumlah itu sangat tidak memadai untuk menguasai Indonesia yang sangat luas tanpa bantuan Inggris Raya, Australia, dan Amerika Serikat. 

 Pada Januari 1946 NICA berganti nama menjadi AMACAB ( Allied Military Administration Civil Affairs Branch/ Pemerintahan Militer Sekutu Urusan Sipil ). Setelah pasaukan pasukan Inggris ditarik dari Indonesia pada akhir November 1946 dan pembubaran Southeast Asia Command ( SEAC ) pada Juni 1946, AMACAB berganti nama lagi menjadi Tijdelijjke Bestuursdienst ( Temporary Administrative Service/Pemerintahan Sipil Sementara )