Peristiwa Bandung Lautan Api 

 Menurut laman tirto.co.id dan buku Jasmerah Jangan Sampai Meninggalkan Sejarah Cuplikan Peristiwa Di Kota Bandung Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 24 Maret 1946. salah satu titik penting dalam sejarah kemerdekaan ini ditandai dengan pengosongan dan pembakaran kota Bandung oleh rakyat dan tentara Indonesia agar tentara Belanda dan Inggris tidak dapat menduduki Kota Bandung. Aksi bumi hangus itu dilakukan karena jumlah tentara Indonesia tidak sebanding dengan jumlah tentara Belanda dan Inggris. 

 Menurut sejarawan Djoened Pusponegoro dalam buku Sejarah Nasional Indonesia VI ( 2008 ) peristiwa Bandung Lautan Api di dahului oleh pendaratan tentara Inggris di bawah pimpinan Mayor Jenderal MacDonald di Kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 12 Oktober 1945. Awalnya kedatangan tentara Inggris ke Indonesia termasuk ke Kota Bandung yaitu melucuti senjata tentara Jepang. Namun, ternyata tentara Belanda membonceng tentara Inggris dan ingin kembali menguasai Indonesia. Maka terjadi perlawanan rakyat Indonesia terhadap tentara Belanda dan Inggris termasuk di Kota Bandung.

 Pada 21 November 1945 pihak Inggris mengeluarkan ultimatum ( ancaman ) agar penduduk Indonesia dan pasukan Indonesia untuk menyerahkan senjata mereka kepada pasukan Inggris dan mundur sejauh 10 kilometer ke selatan Kota Bandung. Tetapi pihak indonesia tidak menggubris ancaman itu. Ultimatum itu berlaku hingga pukul 00.00 WIB jika tidak digubris maka Inggris akan membombardir Kota Bandung. Ultimatum kedua itu juga tidak digubris oleh pejuang-pejuang Indonesia di Kota Bandung sehingga terjadi pertempuran di wilayah Bandung Utara. Pejuang-pejuang indonesia menyerbu pos-pos pasukan Inggris.

 Pembumihangusan Kota Bandung dimulai pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 12 malam namun rencana ini tidak berjalan lancar karena dinamit meledak di Indische Restaurant yang berada di alun-alun Kota Bandung. Lantaran tidak sesuai dengan rencana, pasukan-pasukan Indonesia melanjutkan aksinya dengan meledakkan gedung-gedung dan rumah-rumah warga di Bandung Utara. Malam itu, Kota Bandung terbakar dan terjadilah Bandung Lautan Api. Nama Bandung Lautan Api diambil dari tulisan seorang jurnalis bernama Atje Bastaman dalam sebuah koran yang berjudul Bandoeng Laoetan Api.  

 Sebelumnya yaitu  Pada 24 November 1945 para pejuang Indonesia di Kota Bandung menyerang markas tentara Inggris yang berada di Hotel Savoy Homann dan Hotel Grand Preanger.