Sabtu, 15 Januari 2022

 


                                                  Pertempuran 10 November 1945 

 Menurut laman wikipedia dan sejarawan Batara R Hutagalung dalam bukunya Indonesia Tidak Pernah DiJajah ( 2017 ) peristiwa Pertempuran 10 November 1945 didahului oleh pendaratan tentara Inggris di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Pertempuran pertama antara pasukan Inggris dengan para pejuang Indonesia di Surabaya terjadi pada akhir Oktober 1945. Perempuran ini diawali dengan peristiwa perobekan warna biru bendera Belanda di Hotel Yamato ( kini Hotel Majapahit Surabaya ) yang terjadi pada bulan September 1945.

 Sebelumnya seorang perwira Angkatan Laut Belanda bernama Kolonel Huijer atas nama pasukan Inggris menemui panglima tentara Jepang di Surabaya. Dalam pertemuan itu Kolonel Huijer menuntut kepada Jepang untuk menyerahkan Surabaya kepada pasukan Inggris. Namun kedatangan Huijer segera diketahui oleh para pejuang Indonesia yang kemudian menangkapnya dan menjebloskannya ke Penjara Kalisosok bersama-sama dengan para perwira militer Belanda lainnya. Inilah yang memicu pertempuran antara tentara Inggris dengan pejuang-pejuang Indonesia di Surabaya. Dalam pertempuran ini dua orang Jenderal Inggris yaitu Brigadir Jenderal A W S Mallaby dan Robert Guy Symmonds Ledger tewas. 

 Pada 9 November 1945 Panglima Tentara Inggris di Jawa Timur, Mayor Jenderal mansergh, mengeluarkan ultimatum ( ancaman ) agar penduduk sipil Indonesia dan pasukan Indonesia menyerahkan senjata mereka kepada pasukan Inggris. Jika tidak Inggris akan membombardir Surabaya. Namun pada 9 November 1945 malam Gubernur Jawa Timur Suryo mengeluarkan instruksi agar rakyat Surabaya tidak menyerah kepada pasukan Inggris.

 Pada tanggal 10 hingga 31 November 1945 pecah pertempuran Surabaya. Pasukan Inggris membombardir Surabaya dari darat, laut, dan udara. Menurut beberapa catatan sejarah jumlah korban jiwa di pihak Inggris dalam Pertempuran 10 November 600 prajurit tewas. Sewdangkan korban jiwa penduduk sipil Indonesia sekitar 2.000 terbunuh ( Lihat pula Batara R Hutagalung. Indonesia Tidak Pernah Di Jajah Penerbit Matapadi Pressindo Yogyakarta 2017 ). 

  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poenale Sanctie

Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...