Kamis, 23 Desember 2021

                              KERAJAAN MAJAPAHIT SEJARAH BERDIRINYA HINGGA KERUNTUHANNYA

        Menurut info yang dikutip dari media.indonesia.com dan wikipedia Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di Nusantara yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Dalam sejarah pada masa kejayaannya wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit meliputi seluruh Nusantara kecuali Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat hingga Semenanjung Malaya, Tumasik ( kini Singapura ), Patani di Thailand serta Kepulauan Sulu dan Mindanao di Filipina. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, menantu raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari pada tahun 1293 setelah dia berhasil lolos dari serangan raja Kediri Jayakatwang yang menyebabkan terbunuhnya Raja Singasari pada tahun 1292. 

 Dalam pelariannya itu Raden Wijaya mendapatkan bantuan dari Bupati Madura, Arya Wiraraja, Dia kemudian mendirika Kerajaan Majapahit di desa Trowulan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Nama Majapahit diambil dari nama buah Maja yang tumbuh di hutan yang rasanya pahit. Seiring dengan waktu, desa Trowulan berkembang dan secara diam-diam Raden Wijaya merebut simpati penduduk Tumapel dan Daha ( Kediri ). Niat balas dendam Raden Wijaya terhadap Raja Kediri Jayakatwang terlaksana berkat bantuan Pasukan Mongol pimpinan Kaisar Kubilai Khan yang berhasil mengalahkan Kerajaan Kediri dan membunuh Raja Jayakatwang.

 Raden Wijaya dinobatkan sebagai Raja Majapahit pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 atau pada tanggal 10 November 1293 merupakan cikal bakal lahirnya Kerajaan Majapahit. Setelah menjadi raja Majapahit, Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana.

 Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Pada masa masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk wilayah Kerajaan Majapahit meliputi seluruh Nusantara kecuali Kerajaan Pagaruyung, Semenanjung Malaya, Tumasik ( Singapura ), Patani di Thailand, serta Kepulauan Sulu dan Mindanao di Filipina.

 Kerajaan Majapahit menjalin hubungan dengan Kerajaan Melayu Champa di Kamboja dan Vietnam, Melaka di Semenanjung Malaya, Thailand, Vietnam, Myanmar Selatan, dan Cina. Kerajaan Majapahit juga mempunyai armada angkatan laut yang kuat di bawah pimpinan Mpu Nala. Di bidang ekonomi Kerajaan Majapahit menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara dengan ekspor lada, garam, dan lengkeng. 

 Raja-Raja Majapahit

Raden Wijaya (1293-1309 )

Sri Jayanagara ( 1309-1328 )

Tribhuana Tunggadewi ( 1328-1350 )

Hayam Wuruk (1350-1389 )

Wikramawardhana (1389-1429 )

Dyah Kencana Wungu ( 1429-1447 )

Prabu Brawijaya I ( 1447-1451 )

Prabu Brawijaya II ( 1451-1453 )

Prabu Brawijaya III ( 145-1466 )

Prabu Brawijaya IV ( 1466-1468 )

Prabu Brawijaya V ( 1468-1478 )

Prabu Brawijaya VI ( 1478-1489 )

Prabu Brawijaya VII ( 1489-1527 )

Penyebab keruntuhan Kerajaan Majapahit antara lain sebagai berikut :

1.Banyak wilayah taklukkan Kerajaan Majapahit yang melepaskan diri.

2.Suksesi di internal Kerajaan Majapahit.

3. Meletusnya Perang Paregreg

4. Semakin berkembangnya Islam di Pulau Jawa.

Pada tahun 1527 Kesultanan Demak menaklukkan Kerajaan Majapahit sehingga mengakhiri riwayat Kerajaan Majapahit.

Peninggalan Kerajaan Majapahit

Situs Trowulan

Candi :

Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Wringin Lawang, Candi Brahu, Candi Pari, Candi Penataran, Candi Jabung, Candi Sukuh, Candi Cetho, Candi Waringin Branjang, Candi Surawana, Candi MenakJinggo, Candi Rimbi, Candi Kedaton, dan Candi Sumber Jati.

Prasasti : 

Prasasti Kudadu, Prasasti Sukamerta, Prasasti Prapancasapura, Prasasti Wringin Pitu,rasasti Wurare, Prasasti Parung, Prasasti Balawi, Prasasti Biluluk, Prasasti Karang Bogem, Prasasti Katiden, Prasasti Canggu, dan Prasasti Jiwu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poenale Sanctie

Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...