SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DARI BERDIRINYA HINGGA 

                             KERUNTUHANNYA

   Menurut info yang dikutip dari www.tribunnews.com Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah Kerajaan Budha yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7 Masehi. Pada abad ke-7 Masehi Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, melakukan ekspansi ke seluruh Nusantara hingga ke Tumasik ( Singapura ), Semenanjung Malaya, Patani di Thailand, serta Kepulauan Sulu dan mindanao di Filipina.

  Pada tahun 775 Masehi Kerajaan Sriwijaya membangun pangkalan di Ligor ( kini Provinsi Nakhon Sri Tammarat di Thailand ).

 Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Sriwijaya menurut kutipan dari www.kompas.com antara lain sebagai berikut :

1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa ( 683 M )

2.Indrawarman ( 702  M )

3. Rudra Wikrama  ( 728-742  M )

4.Sanggaramadhananjaya ( 775 M )

5. Rakai Panangkarahan  ( 778 M )

6. Samaragwira/Rakai Warak ( 782 )

7. Rakai Garung/Samaratungga ( 792 M )

8. Balaputradewa ( 856 M )

9.Sri Wuja/Sri Udayatyana( 961 M )

10. Hsia-she ( 980 M )

11. Sri Cudamaniwarmadewa ( 988 M )

12. Malayagiri/Suwarnadwipa ( 990 M )

13. Sri Majayatotunggawarman ( 1008 M )

14, Sumatrabhumi ( 1017 M )

15.Sri Sanggarama Wijayatunggawarman ( 1025 M )

16. Sri Dewa ( 1028 M )

17. Dharmawira ( 1064 M )

18. Sri Maharaja ( 1156 M )

19. Traikloyaraja Maulibushana Warmadewa ( 1178 M )

Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa. Dia memerintah pada abad ke-9 M. Dia adalah keturunan Wangsa Sailendra. Dia adalah putra Raja Samaratungga dengan Dewi Tara dari Kerajaan Sriwijaya.

Raja Balaputradewa menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala di India yang saat itu diperintah oleh Raja dewapala Dewa. Hal itu tercatat dalam Prasasti Nalanda yang kini berada di universitas Nawa Nalanda di India. Pada masa Kerajaan Sriwijaya agama Budha dan bahasa Sansekerta sangat berkembang pusat.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya ;

Candi Muaro Takus di Jambi.

Arca Budha di bukit siguntang di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Biaro bahal di Padang Lawas, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Arca Budha di Gua Wad Tam di Provinsi Yala di Patani Thailand.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Bahasa Melayu Dialek Champa Di Kamboja Dan Vietnam

Bahasa Melayu di Singapura