Sejarah Dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam Di Papua
Indonesia merupakan penduduk Islamnya adalah yang terbesar di dunia. Penduduk Islam yang terbesar di Indonesia berada di Jawa. Menyusul Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Sementara jumlah penganut Islam di Papua tidaklah banyak. Mayoritas orang Papua beragama Katolik dan Protestan. Tapi tahukah anda para pembaca ? Menurut informasi yang dikutip dari kumparan.com dan berbagai referensi sejarah lainnya agama Islam masuk ke Papua jauh sebelum kedatangan agama Kristen ke Papua. Agama Islam masuk ke Papua pada abad ke-13. Penyebaran agama Islam di Papua dilakukan oleh para penyebar Islam asal Kesultanan Samudra Pasai dari Aceh dan juga sultan-sultan Maluku. Masuknya agama islam juga dibuktikan dengan adanya beberapa Kerajaan Islam di Papua antara lain :
1. Kerajaan Misool
2. Kerajaan Waigeo
3. Kerajaan Rumbati
4. Kerajaan Salawati
5. Kerajaan Raja Ampat
6. Kerajaan Kaimana
7. Kerajaan Fak-Fak
8. Kerajaan Sailolof
9. Kerajaan Fatagar
10. Kerajaan Kowiai
Sebelum Islam masuk ke Papua, Papua merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur seperti yang tercatat dalam Kitab Negarakertagama dan setelah itu seluruh wilayah Papua pernah menjadi wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore dan Bacan yang berasal dari Maluku. Jadi masuknya Islam ke Papua sudah terjadi sebelum masuknya agam Kristen Protestan dan Katolik yang dibawa oleh para misionaris dan Zending dari Belanda pada abad ke-19.
Mengenal Lebih Dekat Bahasa Melayu Dialek Champa Di Kamboja Dan Vietnam
Bahasa Melayu Dialek Champa juga dikenal dengan nama Bahasa Cham. Menurut informasi yang dikutip dari laman wikiwand.com dan riset linguistik ( ahli bahasa ) bahasa ini sebelumnya adalah bahasa Kerajaan Champa di Vietnam Tengah yang kemudian juga digunakan oleh etnis Melayu Champa yang tinggal di Kamboja. Bahasa Melayu Champa adalah bahasa ehri-i yang digunakan oleh etnis Melayu Champa. Sedangkan mereka berbicara Bahasa Melayu Standar hanya saat berbicara orang Melayu yang bukan penutur Bahasa Melayu Champa. Bahasa Melayu dialek Champa termasuk dalam rumpun Bahasa Polinesia dalam keluaraga Bahasa Melayu Austronesia. Bahasa Melayu Champa dituturkan oleh 220.000 orang di Kamboja dan 100.000 orang di Vietnam. Bahasa Melayu dialek Champa serumpun dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Malaysia, Madagaskar, Bahasa Melayu Standar di Filipina Selatan dan Patani di Thailand. Bahasa lainnya yang masih serumpun dengan Bahasa Melayu dialek Champa adalah Bahasa Melayu-Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, Ba
Komentar
Posting Komentar