Kerajaan Funan Kerajaan Melayu Tertua Di Asia Tenggara

 


   Kerajaan Funan merupakan Kerajaan Melayu tertua di Tanah Melayu. Pusat pemerintahan kerajaan ini di lembah Sungai Mekong di Vietnam.Menurut informasi yang dikutip dari laman bidurai.blogspot.com. Kerajaan Funan tercatat dalam sumber-sumber sejarah Cina dengan sebutan Biun-Am. Kerajaan Melayu tertua di Asia Tenggara ini pada masa kejayaannya menjalin hubungan dengan Yunani dan Romawi kuno dan juga Cina kuno.Nama Kerajaan Funan muncul pada sumber-sumber sejarah Cina pada tahun 221 Masehi hingga 280 Masehi dan hilang pada abad ke-7 Masehi karena invasi Kerajaan Chenla yang juga masih keturunan Raja Funan.

 Keberadaan Kerajaan Funan hanya dapat dilihat pada prasasti-prasasti yang ditemukan di Vietnam dan sumber-sumber sejarah dari Cina. Selain menggunakan nama-nama Sansekerta, para raja Funan ini juga menggelarkan mereka " Sailendra " sebab mereka adalah leluhur Dinasti Sailendra yang memerintah di Jawa Tengah, Indonesia, dan pendiri Candi Borobudur. Dalam bahasa setempat dia mendapat gelar krung bnma yang artinya Raja Gunung. Bangsa Funan juga termasuk dalam rumpun bangsa Melayu. 

 Namun kawasan pusat pemerintahan Kerajaan Funan meliputi selatan Vietnam, lembah sungai Mekong di Kamboja dan Vietnam, Sungai Cao Phraya di Thailand serta Semenanjung Malaya. Kota dan pelabuhan utama Kerajaan Funan adalah Oc-Eo terletak di pinggir Teluk Siam dengan ibukota Wijayapura terletak 200 km dari laut berhimpunan dengan bukit Ba Phanom.

 Pada abad ke-3 dan -6 Masehi Kerajaan Funan menaklukkan bagian utara Semenanjung Malaya dan bagian Selatan Thailand ( Provinsi Patani, Yala, Narathiwat, Satun, Patthalung,  Songkhla ). Kata " Funan " berasal dari ejaan kata bahasa Melayu  modern yang ditranskripsikan ke dalam bahasa Cina menjadi Founam yang merujuk kepada Phnom dalam bahasa Melayu-Mon Khmer purba dalam Bahasa Melayu kini adalah " Gunung ".

 Keturunan raja Funan dari Kamboja ini melarikan diri dari Kamboja dan mendirikan Kerajaan Dinasti sailendra di Jawa Tengah, Indonesia, yang beragama Budha. Arti " Sailendra " adalah Tuan Mulia Orang Gunung. Penyebab keruntuhan Kerajaan Funan adalah serangan cucu raja Funan, Bhavawarman I, yang bernama Rudravarman. Keruntuhan Kerajaan Funan ini menyebabkan kemunculan Kerajaan Chenla di Kamboja yang juga merupakan keturunan Raja Funan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Bahasa Melayu Dialek Champa Di Kamboja Dan Vietnam

Bahasa Melayu di Singapura