Sejarah Batu Bara Di Indonesia
Menurut laman lontara. ui sejarah tambang batu bara di Indonesia dimulai pada tahun 1849 ketika perusahaan tambang batu bara milik Belanda NV Oost Borneo Maatschappij menggali batu bara di Pengaron, Kalimantan Timur. Pada tahun 1888 sebuah perusahaan tambang batu bara swasta milik Belanda melakukan penggalian batu bara di Pelarang, Kalimantan Timur. Kemudian disusul oleh perusahaan-perusahaan kecil tambang batu bara milik Belanda lainnya.
Di Sumatera Barat, Belanda mulai melakukan usaha pertambangan batu bara pertama secara besar besaran di Sungai Durian. Namun usaha ini mengaami kegagalan karena kesulitan masalah pengangkutan. Setelah dilakukan penyelidikan secara seksama antara tahun 1868-1873 maka ditemukan tambang batu bara di Sungai Durian sehingga dibukalah tambang batu bara Sawahlunto, Sumatera Barat.
Pada waktu yang sama pemerintah kolonial Belanda membangun rel kereta api Sawahlunto-Padang di Sumatera Barat untuk mengangkut batu bara dari Sawahlunto ke Padang yang memiliki panjang sekitar 155 km dan dikerjakan sejak tahun 1888. Pada tahun 1915-1918 Pemerintah kolonial Belanda melakukan penyelidikan penggalian batu bara di Bukit Asam, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang menghasilkan pembukaan tambang batu bara Bukit Asam pada tahun 1919.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar