Senin, 03 Januari 2022

 

         Pemberontakan Pieter Erberveldt Di Batavia

Menurut info yang dikutip dari buku panduan Museum Sejarah Jakarta pada 1721 terjadi pemberontakan seorang Indo Eropa bernama Pieter Erberveldt di Batavia melawan Belanda. Menurut sejarawan Alwi Shahab dalam bukunya Waktu Belanda Mabuk Lahirlah Batavia menyebutkan pemberontakan disebabkan Belanda menyita tanah milik ayah Pieter Erberveldt di Mangga Dua karena cacat hukum.

Menurut beberapa sumber ayahnya adalah seorang pria Jerman yang bertugas di kavaleri VOC dan teman dekat penguasa Belanda, Cornelis Speelman. Pemberontakan Pieter Erberveldt itu didukung oleh seorang ningrat Banten dan juga beberapa orang Cina. Mereka merencanakan akan membunuh orang-orang Belanda yang ada di Batavia. Tapi rencana itu bocor karena seorang budak Erberveldt melaporkannya kepada penguasa Belanda, Christoffel Van Swoll, yang segera mengirim pasukan Belanda untuk menangkap Pieter Erberveldt dan para pengikutnya.

Mereka berhasil menangkap mereka dan mengeksekusi mati mereka dengan cara menarik mereka dengan memakai kuda sehingga kulit mereka mengelupas. Tempat eksekusi mati mereka kini dikenal dengan nama Kampung Pecah Kulit yang berada di kawasan Mangga Dua, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poenale Sanctie

Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...