HUBUNGAN KERAJAAN MELAYU CHAMPA DI KAMBOJA DAN VIETNAM DENGAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SRIWIJAYA

  Menurut info yang dikutip dari nationalgeographic.com Kerajaan Melayu Champa di Kamboja dan Vietnam mempunyai banyak hubungan dengan Kerajaan Majapahit khususnya dengan Raja Majapahit Brawijaya V yang menikah dengan putri Kerajaan Melayu Champa yang bernama Dwarawati yang sudah memeluk agama Islam.

 Bangsa Melayu Champa merupakan peradaban ras Austronesia yang menyerap peradaban, budaya, dan agama Hindu-Budha dari India. Ras Austronesia sudah lama menetap di dataran Vietnam sejak neolitikum ( Lihat juga Tran Ku Phong dan Bruce Lockhart.The Champ of  Vietnam ).

  Menurut para sejarawan bahwa asal-usul orang Melayu Champa berasal dari Kepulauan Asia Tenggara. Dugaan itu berasal dari kemiripna Bahasa Melayu Champa dengan Bahasa Aceh di Indonesia. Jalur migrasi orang Champa ke Nusantara bermula dari Formosa ( kini Taiwan ), Kalimantan, dan berlabuh di Vietnam bagian selatan. Hal ini dapat dilihat pada arsitektur Candi Hindu MySon F 1 dan Candi Po Dam di Binh Duan di Vietnam yang memperlihatkan arsitektur Jawa dari zaman Kerajaan Majapahit.

 Raja Champa, Simhawarman III, menikah dengan putri Kerajaan Singhasari. Dia turut berperan dalam menahan lajhu serangan pasukan Mongol ke Jawa. Dia melarang orang-orang Mongol transit di pelabuhan-pelabuhan di Champa. Pelarangan ini memaksa bangsa mongol berlayar sejauh 40.000 kilometer non-stop.

 Disebutkan pula dalam prasasti berbahasa Melayu Champa bahwa Kerajaan Melayu Champa juga menjalin hubungan diplomatik dengan Kerajaan Sriwijaya. Disebutkan pula dalam prasasti berbahasa Melayu Champa bahwa Raja Sriwijaya merupakan tempat asal singa yang akan dipersembahkan Kaisar Cina dari Dinasti Song pada 1011 Masehi.

 Menurut The Malay Annals ( Sejarah Melayu ) Kerajaan Sriwijaya membutuhkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Champa sebagai pelabuhan transit. Kerajaan Sriwijaya menjadi sekutu Kerajaan Melayu Champa untuk melindungi mereka dari bajak laut yang pernah menyerang Kerajaan Champa.

 Pada 1471 Vijaya ( kini Qui Non di Vietnam, ibukota Kerajaan Melayu Champa ) jatuh ke tangan Kerajaan Dai Viet ( Vietnam ). Penaklukkan Vietnam atas Kerajaan Melayu Champa ini mengakhiri pengaruh Kebudayaan india di Vietnam. Dalam serangan itu bangsa Vietnam menjarah, menghancurkan, membakar, dan melakukan genosida terhadap etnis Melayu Champa.