Kerajaan Dun Sun Cikal Bakal Kesultanan Melayu Pahang Di Malaysia 

   Menurut sinolog Tan Ta Sen dalam bukunya berjudul Cheng Ho Penyebar Islam Dari China ke Nusantara menyebutkan bahwa Kerajaan Dunsun adalah sebuah Kerajaan Hindu-Budha di Pahang, Semenanjung Malaya. Kerajaan Melayu yang berdiri pada abad kedua Masehi ini terletak di Tanah Genting Kra.

  Tanah Genting Kra merupakan sebuah jalur perdagangan darat yang biasa digunakan oleh para pedagang India dan Cina. Wilayah itu merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Funan dari Kamboja. Menurut laporan-laporan dua orang utusan Kaisar Cina Kang Tai dan Zhu Ying dari periode Tiga Kerajaan ( 220-280 ) menjelaskan bahwa Dunsun beralih ke Hinduisme dan di sana terdapat sekitar 500 keluarga Hu ( saugdagar-saudagar India ) dan lebih dari 1000  Brahmana ( pendeta Hindu ) dari India. 

 Penduduk lokal setempat mempraktikkan doktrin Brahmana dan menyerahkan anak-anak perempuan mereka untuk dinikahi. Beberapa patung perunggu dari zaman Gupta dan satu patung dengan gaya Amaravati ditemukan di bagian bawah lembah. Patung-patung itu menyerupai patung Budha dan Dewa Wisnu dalam mitologi Hindu yang ditemukan di Champa.