Rabu, 29 Desember 2021

   Asal Usul Jalan Braga Di Kota Bandung Jawa Barat 

Nama Jalan Braga di Kota Bandung, Jawa Barat, tak asing lagi bagi masyarakat Kota Bandung atau orang-orang yang berasal dari Kota Bandung terutama bagi yang suka shopping sambil mengunjungi toko-toko peninggalan Belanda yang ada di kawasan Jalan Braga.

Tapi tahukah anda para pembaca artikel saya ini ? Menurut sejarawan Sudarsono Katam dalam bukunya berjudul Album Bandoeng Tempo Doeloe mencatat nama Jalan Braga pada masa kolonial Belanda di sebut Pedatiweg ( Jalan Pedati ) karena sering dilalui oleh pedati. Di kawasan ini dulu terdapat pula kelompok Sandiwara Braga ( BragaToneel Vereeniging ) yang didirikan oleh Asisten Residen Priangan Pieter Sitjhoff. Kemungkinan dari nama Kelompok sandiwara inilah nama Jalan Braga berasal. Versi lain juga menyebutkan bahwa nama Jalan Braga berasal dari kata Bahasa Sunda ngabaraga yang artinya berdampingan atau bersebelahan karena Jalan Braga memang bersebelahan dengan Sungai Cikapundung, anak.Sungai Citarum, sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat. Dekat kawasan ini pula tepatnya di Jalan Merdeka terdapat gudang kopi milik pengusaha perkebunan kopi berkebangsaan Belanda bernama Andries De Vries pada awal abad ke-19 ( kini menjadi kantor Wali Kota Bandung ). Pada masa kolonial Belanda kawasan Jalan Braga disebut De Meest Europeesch Winkelstraat van Nederlandsch-Indie ( Kawasan Pertokoan Yang Paling Bernuansa Eropa Di Hindia Belanda ). Toko-toko peninggalan Belanda yang ada di kawasan Jalan Braga diantaranya adalah toko arloji dan perhiasan Concurrent ( 1908 ), Apotik Kimia Farma ( 1900 ), toko buku Van Dorp ( 1922 ) dan bioskop Majestic ( 1920an ), dan toko serba ada De Vries ( 1895 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poenale Sanctie

Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...