Selasa, 21 Desember 2021

Kesultanan Kelantan Di Malaysia

 Menurut info yang dikutip dari wikipedia Negara Bagian Kelantan di Semenanjung Malaya disebut Kelantan Darul Naim. Negara Bagian Kelantan merupakan salah satu dari 14 negara bagian di Semenanjung Malaya yang kaya dengan sumber alam. Luas wilayah Negara Bagian Kelantan sekitar 14.992 km persegi. Terletak di sebelah timur Semenanjung Malaya, berhadapan dengan Laut China Selatan dan berbatasan langsung dengan Thailand.

 Nama Kelantan berasal dari pencemaran dari kata " gelam hutam "., yaitu nama Melayu bagi pohon Melalueca leucancendron. Ada juga yang mengatakan bahwa nama Kelantan berasal dari " kilatan " atau " kolam tanah ". Selain itu, Kelantan juga dikenal dengan nama Tanah Serendah Kebun Bunga, Negeri Cik Siti Wan Kembang, dan juga Tanjung Pura pada masa lalu.

  Kesultanan Kelantan mempunyai hubungan dengan Kerajaan Funan, Kaisar Khmer, Siam ( Thailand ), dan Sriwijaya. Pada tahun 1603 Kesultanan Kelantan disatukan dengan Kesultanan Melayu Patani dari Thailand menjadi Persekutuan Patani Besar. Kesultanan Patani membagi Kesultanan Kelantan menjadi 4 wilayah yaitu Kelantan Barat, Kelantan Timur, Legeh, dan Ulu Kelantan.

  Sekitar tahun 1760 seorang putra Sultan Kelantan berhasil menyatukan wilayah Kesultanan Kelantan sekarang. Pada tahun 1764 Long Yunus, Putra Sultan Kelantan Timur, Long Sulaiman, berhasil merebut tahta kesultanan dan menobatkan dirinya menjadi Sultan Kelantan. Setelah kematiannya, Kesultanan Terengganu yang juga berasal dari Semenanjung Malaya menguasai Kesultanan Kelantan.

  Pada tahun 1800, Sultan Muhammad menobatkan diri menjadi Sultan Kelantan yang pertama. 

Pada tahun 1812 Kesultanan Kelantan memisahkan diri dari Kesultanan Terengganu dan menjadi mufti Thailand yang terpisah. Pada 1820an Kelantan menjadi penduduk negeri terbanyak dan yang paling makmur di Semenanjung Malaya karena berhasil menghindari perang dan pertikaian di negeri-negeri selatan dan barat. Thailand terus memainkan peranan penting di Kelantan pada abad ke-19.

 Di bawah perjanjian Inggris-Thailand pada 1909, Thailand menyerahkan Kelantan, Terengganu, Kedah, dan Perlis di utara Semenanjung Malaya kepada Inggris. Dalam Perang Dunia Kedua Kelantan menjadi wilayah Semenanjung Malaya pertama yang diduduki oleh tentara Jepang. Setelah Perang Dunia II, Inggris berkuasa kembali di Kelantan.

  Kelantan menjadi bagian dari Persekutuan Tanah Melayu ( kini Malaysia ) pada 1 Februari 1948 dan bersama negeri-negeri lainnya di Semenanjung Malaya memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 31 Agustus 1957. Pada 16 September 1963 Kelantan menjadi bagian dari Federasi Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poenale Sanctie

Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...