Minggu, 13 Oktober 2024

Suku Melayu Deli

Suku Melayu Deli Menurut inforamsi yang dilansir dari p2k.stekom.ac.id. Melayu Deli adalah salah satu kelompok etnik Melayu yang menyebar dan menetap di pesisir timur wilayah Provinsi Sumatera Utara, terutama bermukim di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Jika ditinjau dari aspek geografis, etnis Melayu Deli mempunyai hubungan kekerabatan dengan orang-orang Melayu lainnya di pesisir timur Sumatera Utara seperti Langkat, Serdang, Bedagai, Asahan, Batu Bara, Bilah, Kota Pinang, dan Panai. Kebudayaan Melayu Deli telah dimulai sejak zaman Kesultanan Melayu Deli, suatu Kerajaan Melayu yang berdiri di pesisir timur Sumatera Utara antara tahun 1632-1946. Orang Melayu Deli dikenal dengan seni pantun hingga sekarang. Masyarakt Melayu Deli sudah berabad-abad yang lalu mendirikan pemukiman di pinggiran Sungai Deli yang mengalir di Kota Medan. Sekarang masyarakat Melayu Deli banyak tingaal di sekitar Kota Medan, Deli Tua, pesisir Deli, Sungai Babura, Sungai Labuhan termasuk juga di beberapa wilayah di sekitarnya. Masyarakat Melayu Deli berbicara bahasa Melayu Deli terrmasuk Bahasa Melayu Medansebagai bentuk bahasa gaulnya yang tidak jauh berbeda denga bahaas Melayu pada umumnya termasuk juga dengan bhahasa Melayu Malaysia yang dipergunakan di Semenanjung Malalaya, Brunei, Singapura, dan Patani di Thailand. Pengucapan kosakatan bahasa melayu Deli banyak diakhiri dengan huruf e pepet. Mayoritas orang Melayu Deli menganut agama Islam Suni. Mereka berprofesi sebagai petani dan nelayan dan banyak pula yang bekerja sebagai buruh perkebunan sawit karet, dan tembakau milik milik swasta, pemerintah atau asing. Kesenian Melayu Deli yang paling terkenal adalah pantun, tari serampang dua belas, tari zapin, dan musik. seperti gendang, gambus, dan kompang. u

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poenale Sanctie

Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...