Jumat, 11 Oktober 2024

Lanjutan Sejarah Kolonisasi Britania Raya Di Malaysia

Lanjutan Sejarah Kolonisasi Britania Raya Di Malaysia Konflik ini berakhir pada tahun 1614 dengan kemenangan Sultan Johor yang dibantu oleh Belanda. Kemudian Belanda menjajah Malaka pada tahun 1641 setelah berhasil mengalahkan Portugis di Malaka. Britania Raya ( Inggris ) pertama kali mendirikan koloninya di Semenanjung Malaya pada tahun 1786 setelah menyewa Pulau Penang dari Sultan Kedah. Pada tanggal 17 Maret 1824 Belanda menyerahkan Semenanjung Malaya kepada Britania Raya dan Britania Raya menyerahkan Hindia Belanda (Indonesia) kepada Belanda. Selama abad ke-19 Sultan-sultan Melayu di Semenanjung Malaya meminta bantuan Inggris untuk menyelesaikan konflik internal. Pengaruh Inggris di Semenanjung Malaya semakin kuat setelah ditandatangani Perjanjian Pangkor pada 20 Februari 1874. Pada awal abad ke-20 orang-orang Inggris diangkat menjadi penasihat para Sultan Melayu di Semenanjung Malaya. Dalam Perang Dunia Kedua tentara Jepang menduduki seluruh Malaysia. Pada tahun 1946 Inggris kembali berkuasa di Malaysia pasca kekalahan Jepang dan membentuk Uni Malaya. Uni Malaya membuat semua negeri Melayu kecuali Singapura menjadi satu koloni. Hal ini menimbulkan ketidaksenangan golongan nasionalis Melayu. Perjuangan Kemerekaan Malaysia diorganisir oleh UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu). Usaha UMNO berhasil. Pada tahun 1948 Uni Malaya dibubarkan dan diganti dengan Federasi Malaya. Pemerintah Federal dipimpin oleh Perdana Menteri dan ibukotanya ditetapkan di Kuala Lumpur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poenale Sanctie

Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...