Pemoeda Kaoem Betawi atau Pemuda Kaum Betawi adalah organisasi Pemuda Betawi yang didirikan pada tahun 1927. Menurut informasi yang dikutip dari laman kompas.com, buku Panduan Wisata Museum Sumpah Pemuda Jakarta, dan wikipedia Pemuda Kaum Betawi dipimpin oleh Muhammad Tabrani. Tokoh Pemuda Kaum Betawi lainnya adalah Mohammad Rochjani Soe`oed.
Sampai akhir tahun 1926, masih belum ada organisasi Pemuda Betawi. Sehingga banyak Pemuda Betawi yang bergabung dengan Jong Java dan Sekar Rukun ( organisasi Pemuda Sunda ) karena mereka masih serumpun. Meskipun menggunakan nama label Betawi, tetapi banyak anggota dan pengurus Pemuda Betawi bukanlah orang asli Betawi.
Menurut informasi yang dikutip dari Museum Sumpah Pemuda di Jakarta dan laman kompas.com Mohammad Tabrani adalah seorang pelajar Sekolah Pamong Praja Pribumi Pemerintah Kolonial Belanda OSVIA ( Opleiding School Van Inlandsche Ambtenaaren ) kemudian mempelajari jurnalistik di Jerman. Sepulangnya dari Jerman, dia menjadi pemimpin redaksi koran Pemandangan ( 1936-1941 ). Pemandangan adalah koran yang terbit di Hindia Belanda antara tahun 1933-1958. Koran Pemandangan merupakan salah satu koran lokal yang diizinkan terbit oleh Pemerintah Militer Jepang di Indonesia pada masa pendudukan Jepang.
Sedangkan Mohammad Rochjani So`oed ( lahir di Jakarta pada tahun 1906 ) terpilih menjadi Ketua Pemuda Kaum Betawi pada tahun 1928 dan menjadi wakil Pemuda Kaum Betawi pada Kongres Pemuda Indonesia II pada tanggal 27-28 Oktober 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda.
Pemuda Kaum Betawi memberikan kesempatan kepada semua pemuda Indonesia untuk menjadi anggota Pemuda Kaum Betawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar