Sejarah - Sejarah Dunia
Rabu, 26 November 2025
Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam Di Aceh
Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam Di Aceh
Kesultanan Aceh Darussalam adalah suatu kerajaan Islam yang berpusat di Aceh, Indonesia, dan menjadi kekuatan regional pada abad ke-16 dan abad ke-17. Kesultanan Aceh Darussalam didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496 dan mencapai puncak kejayaannnya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Aceh menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, studi islam,dan memiliki aramda angkatan laut yang kuat dengan bantuan Kesultanan Turki Utsmani. Ibukota Kesultanan Aceh Darussalam berada di Kutaraja ( kini Banda Aceh ). Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Kesultanan Aceh Darussalam dijuluki " SERambi Mekkah " karena pengaruh Islam yang kuat.
Kesultanan Aceh Darussalam bersaing dengan Portugis dan Kesultanan Johor dalam perdagangan rempah-rempah di Selat Malaka. Kesultanan Aceh Darussalam sangat maju di bidang kesusasteraan dan juga menjadi tempat kelahiran ulama yang terkenal seperti Hamzah Fansuri dan Syekha Abdur Rauf As-Singkili.Syekh Abdur Rauf adalah orang pertama yang menerjemahkan Al-Qur`an ke dalam Bahasa Melayu. Kesultanan Aceh Darussalam mulai mengalami kemunduran setelah Sultan Iskandar Muda wafat pada tahun 1636.
Referensi :
www.google.com
Selasa, 30 September 2025
Sejarah Kesultanan Lamuri Di Aceh
Sejarah Kesultanan Lamuri Di Aceh
Kesultanan Lamuri di Aceh adalah suatu Kesultanan Islam yang didirikan sekitar abad ke-8 atau abad ke-9 Masehi oleh orang-orang Batak Gayo pada masa pemerintahahn Sultan Johan Machudum Berdaulat Mahmud Syah. Salah satunya bernama Meurah Silu Kerajaan Lamuri ini merupakan cikal bakal Kesultanan Aceh Darussalam. Kerajaan ini berlokasi di Teluk Lamreh yang strategis, memiliki peradaban yang tinggikubu pertahanan yang bernama benteng Indrapatra Kerajaan Lamuri ini juga menjalin hubungan diplomatik dengan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, dan bahkan dikunjungi oleh Laksamana Cheng Ho, penyebar agama Islam yang berasal dari Tiongkok. Sebelum menganut agama Islam, Kerajaan Lamuri menganut agama Hindu. Kerajaan Lamuri mulai menganut agama Islam pada awalo abad ke-15 Masehi dengan periode pemerintahan berakhir sekitar tahun 1513 Masehi.
Asal usul Kerajaan Lamuri berasal dari Campa di Indo Cina ( kini Kamboja dan Vietnam ). Kesultanan Lamuri mengalami keruntuhan akibat konflik internal antara kaum birokrat dan agama,serta kehilangan wilayah-wilayah taklukan akibat perebutan kekuasaan dan juga pengaruh eksternal.
Referensi : googlebooks.
putraindonews.com
Rabu, 27 Agustus 2025
Mohammad Ramdan Pahlawan Bandung Lautan Api Yang (Sudah) Dilupakan
Mohammad Ramdan Pahlawan Bandung Lautan Api Yang (Sudah ) Dilupakan
Jika anda warga kota Bandung, Jawa Barat, tentunya tidak asing lagi mendengar nama Jalan Mohammad Ramdan. Mohammad Ramdan adalah rekan Mohammad Thoha yang namanya juga diabadikan menjadi nama jalan yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat,yang berjuang melawan tentara Belanda dan tentara Inggris ( Sekutu ) di front Bandung pada masa perang mempertahankan kemerdekaan.
Menurut cerita yang beredar, Mohammad Ramdan gugur sebelum Mohammad Toha meledakkan gudang mesiu dan gudang senjata milik tentara NICA ( Belanda ) di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 11 Juli 1946. Tapi menurut versi lain Mohammad Ramdan tidak gugur dan masih hidup hingga tahun 1955. Pada 10 Juli 1946 pukul 21:45 tiga kelompok laskar dari pimpinan Majlis Pusat Perjuangan Priangan ( MPPP )untuk menyerang tangsi militer Belanda yang berada di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ketiga kelompok laskar yang ditugaskan itu adalah Barisan Banteng RI yang terdiri dari Mohammad Toha,Djodjon,Suntama, Udju, dan Ma`mun. Kemudian Barisan Pangeran Papak yang beranggotakan Achmad Memed dan Wahri. Sedangkan Hizbullah yang terdiri dari Mohammad Ramdan, Watra, dan Idas. Dalam penyerbuan yang terjadi pukul 22:00 WIB itu Mohammad Toha tertembak di pahanya. Sedangkan Mohammad Ramdan gugur.
Kemudian Mohammad Toha memerintahkan laskar-laskarnya untuk mundur dan kembali ke selatan Sungai Citarum dan membawa jenazah Mohammad Ramdan. Dia bertekad menyelesaikan misinya sendiri yaitu meledakkan gudang senjata dan gudang mesiu milik tentara Belanda.
Pada tanggal 11 Juli 1946 pukul 12.30 WIB meledaklah gudang mesiu milik tentara Belanda itu.
Referensi :
Apa Kabar.news.com
Sabtu, 08 Maret 2025
Sejarah Kesultanan Melayu Negeri Sembilan Malaysia
Sejarah Kesultanan Melayu Negeri Sembilan Malaysia
Kesultanan Melayu Negeri Sembilan adalah Kesultanan Melayu yang berasal dari Semenanjung Malaya ( Malaysia ). Kesultanan Melayu Negeri Sembilan didirikan oleh Raja Mahmud atau yang lebih dikenal dengan Raja Malewar. Dia adalah putra Sultan Pagaruyung Minangkabau, Indonesia. Sebelumnya Negeri Sembilan ini adalah wilayah kekuasaan Kesultanan Johor. Raja Malewar dikirim oleh Sultan Pagaruyung untuk memerintah di Negeri Sembilan. Setelah Raja Malewar mangkat terjadi serangkaian sengketa suksesi di internal Kesultanan Negeri Sembilan. Kesultanan Negeri Sembilan sama halnya dengan Kesultanan Melayu lainnya yang berada di Semenanjung Malaya, mengalami kemunduran akibat kedatangan penjajah Britania Raya ( Inggris ) ke Semenanjung Malaya pada tahun 1786.
Pada Agustus 1831 hingga Juli 1832 juga terjadi perlawanan rakyat Melayu di Naning terhadap penjajah Britania Raya yang disebabkan oleh orang-orang Melayu harus membayar pajak kepada pemerintah kolonial Britania Raya. Perang ini juga tidak lepas dari Perjanjian London antara Belanda dan Britania Raya pada tahun 1824. Setelah mendapatkan Malaka di Semenanjung Malaya dari Belanda, kemudian pemerintah kolonial Britania Raya memasukkan Naning sebagai bagian dari Malaka sejak tahun 1827. Sejak saat itu Naning tetap menjadi bagian dari Malaka.
Selama Perang Dunia Kedua Naning bersama wilayah Semenanjung Malaya lainnya diduduki oleh Jepang ( 1941-1945 ). Pada tahun 1948 Kesultanan Negeri Sembilan bergabung dengan Federasi Malaya ( Malaysia ).
Referensi :
Harian Haluan.com
wikipedia.
Hubungan Etnis Betawi Dengan Etnis Melayu Sambas Dari Kalimantan Barat
Hubungan Etnis Betawi Dengan Etnis Melayu Sambas Dari Kalimantan Barat
Etnis Betawi memiliki kesamaan budaya dengan etnis Melayu Kalimantan Barat khususnya dengan etnis Melayu Sambas adalah seni pantun dan bahasa. Suku Betawi juga memiliki kekerabatan dengan etnis Betawi. Etnis Betawi adalah satu-satunya etnis Melayu yang mendiami Pulau Jawa.Di bidang bahasa, bahasa Melayu Jakarta ( Bahasa Betawi ) banyak dipengaruhi oleh serapan bahasa Melayu Sambas dari Kalimantan Barat, Cina Hakka ( Dialek Bahasa Cina yang digunakan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat ), dan Melayu Sumatera. Sedangkan Bahasa Melayu Sambas dari Kalimantan Barat merupakan perpaduan bahasa Dayak Kendayan, Dayak Banyuke, Melayu Sumatera, dan njuga menyerap bahasa-bahasa subetnik yang ada di Kalimantan Barat.
Referensi :
Pontiblogger.blogspot.com
Googlebooks.com.
Sabtu, 01 Maret 2025
Kerajaan Yawadwipa di Semenanjung Malaya
Kerajaan Yawadwipa Di Semenanjung Malaya
Kerajaan Yawadwipa adalah suatu Kerajaan Hindu yang didirikan oleh Sri Kripavarman di panati timur Semenanjung Malaya kemungkinan pada tahun 50-100 Masehi. Nama Yawadwipa mempunyai arti " pulau jelai ". Sri Kripavarman mempunyai gelar Wan Pa dan memerintah di Kerajaan Medang Gana di Kelantan, Semenanjung Malaya. Dalam kosmologi Hindu-Budha Yawadwipa merupakan dunia darat tempat tinggal manusia. Menurut atlas Claudius Ptolomeus Geographike Gyhepegesis yang ditulis sekitar tahun 150 Masehi, ditemukan toponim yang sama dengan Yawadwipa yaitu Iabadiu. Claudius Ptolomeus menyerbut Iabadiusebabagi suatu tedmpat di Aurea Chernosesus ( Semenanjung Malaya ). Claudius Ptolomeus juga menulis Zabai, suatu tempat yang dikatakannnyha 20 hari perjalanan dari Aurea Chernosesus. Selain itu, Claudius Ptolomeus juga menyebut Argyre yang terletak di ujung barat Pulau Jawa.
Sedangkan menurut sejarawan Indonesia, Sartono Kartodirdjo, menduga yang dimaksud Aygre oleh Claudius Ptolomeus adalah " terjemahan " dari Merak yang terletak di Kota Cilegon, Provinsi Banten, di sebelah barat Pulau Jawa.
Referensi :
Googlebooks.com.
Wikipedia bahasa Melayu
Raja Bersiong
Raja Bersiong
Raja Bersiong adalah raja keempat dari Kerajaan Kedah Tua di Semenanjung Malaya. Beliau dikenal sebagai raja yang kejam terhadap rakyatnya sendiri. Beliau memerintahkan prajurit dan panglimanya untuk menangkap memenjarakan dan membunuh siapapun yang dianggap melanggar undang-undang negeri Kedah. Menurut informasi yang dilansir dari laman wikipedia beliau juga suka makan darah rakyatnya sendiri. Hal ini bermula ketika juru masak beliau mencampur gulai bayam dengan darah manusia karena kesalahan jurun masaknya itu. Juru masaknya itu suka berangan-angan dan tanpa disadari dia sudah memotong jari tangannya sendiri.
Darahnya itu kemudian menetes ke dalam periuk gulai bayam sang raja. Juru masaknya ini merahasiakan peristiwa ini kepada siapapun karena tiadak ada wakytu untuk mengganti masakan ini dengan masakan yang lain. Jika pulang dari berburu, Raja Bersiong merasa sangat lapar dan terus saja menyantap nasi berlaukkan gulai bayam yang sudah bercampur darah manusia tadi. Baginda merasa ada kelainan rasa dalam makanannya itu. Masakannya terasa enak.Kemudian betanya kepada juru masaknya itu tentang hal itu. Juru masak itu mengakui kesalahannya membiarkan sang raja menyantap nasi berlaukkan gulai bayam yang sudah bercampur darah manusia itu. Kemudian Raja Bersiong memerintahkan pengawalnya dan panglimanya untuk memancung dan membunuh musuh-musuh beliau yang dipenjarakan. Seorang tahanan yang akan dipancung akan dikumpulkan dalam satu bekas dan dimasukkan ke dalam gulai bayam santapan Raja Bersiong.
Tak hanya darah orang dewasa, Raja Bersiong juga menyantap darah anak-anak setelah memerintahkan pengawalnya untuk menculik mereka. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pemberontakan nelayan melawan beliau. Para nelayan itu menyerang Istana Raja Bersiong. Tetapi mereka berhasil dikalahkan oleh tentara Raja Bersiong. Kemudian Raja Bersiong berhasil melarikan diri ke hutan dan mangkat di sana.
Referensi :
wikipedia bahasa Melayu
Langganan:
Komentar (Atom)
Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam Di Aceh
Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam Di Aceh Kesultanan Aceh Darussalam adalah suatu kerajaan Islam ya...
-
Civil Affairs Agreement Setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Dunia Kedua, Belanda merencanakan pend...
-
Orang Lanun ( Ilanun atau Iranun ) Dari Filipina Orang Lanun ( Iranun atau Ilanun ) adalah etnis rumpun Mel...
-
Menurut informasi yang dikutip dari laman wikipedia dan riset linguistik ( ahli bahasa ) Bahasa Melayu Pontianak atau Melayu Pontia...