Sabtu, 02 November 2024
Jugun Ianfu
Jugun Ianfu
Jugun Ianfu memiliki arti " wanita penghibur para tentara. Tetapi sebenarnya sebutan wanita penghibur dalam beberapa dokumen tentara Jepang disebut Teishintai yang artinya barisan sukarela penyumbang tubuh. Sebagian besar para jugun ianfu bukan wanita yang secara sukarela prajurit-prajurit Jepang. Orang-orang Jepang pertama kali mempraktikkan jugun ianfu saat menginvasi Korea sejak akhir abad ke-19 hingga 1945. Saat itu prajurit-prajurit Jepang membutuhkan nafsu pelampiasan seksual, sehingga orang Korea saat itu tidak berdaya menolak permintaan orang-orang Jepang.
Kemudian Jepang juga mempraktikkan jugun ianfu di Indonesia dan wilayah-wilayah Asia lainnya yang diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II. Banyak para prajurit Jepang itu menyimpan wanita-wanita simpanan daripada mengunjungi rumah bordil, sehingga mereka menebus baik perempuan Belanda totok maupun Indo-Belanda ( sebagian besar Indo-Belanda ) yang ditawan di kamp-kamp tawanan perang untuk mendapatkan rekrutan baru. Banyak di antra mereka yang hamil di luar nikah hasil hubungan dengan prajurit Jepang. Orang Belanda menyebut anak-anak itu dengan sebutan kinderen van vijand ( anak-anak musuh ), sementara para wanita Belanda totok dan Indo-Belanda yang menjadi wanita penghibur disebut troostmeisjes. Selain orang-orang Belanda totok dan Indo-Belanda, Jepang juga merekrut wanita pribumi Indonesia dari berbagai daerah untuk dijadikan wanita penghibur.
Sejak tahun 1942-1945 sekitar 10.000 wanita pribumi Indonesia menjadi jugun ianfu. Proses perekrutan jugun ianfu melibatkan perangkat pemerintahan Indonesia bentukan Jepang, mulai dari kepala desa sampai tonarigumi dengan dalih program pengerahan tenaga kerja. Mereka melakukannya dengan cara paksaan seperti tipu muslihat akan mengirim mereka belajar ke Singapura dan Jepang, mengancam, dan juga mempengaruhi calon keluarga jugun ianfu.
Target jugun ianfu adalah wanita lajang. Perempuan-perempuan Indonesia yang dipilih saat itu berusia antara 14-15 tahun. Banyak penduduk yang tidak berani menolak. Jugun Ianfu adalah salah satu bentuk kejahatan perang Jepang di Indonesia selama Perang Dunia Kedua.
Referensi :
Ensiklopedi Sejarah Indonesia.com
Pramoedya Ananto Toer. Perawan Remaja Dalam Cengkeraman Militer. Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia ( KPG ) Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Poenale Sanctie
Poenale Sanctie Sebelum saya sebagai penulis memberikan informasi kepada anda tentang Poenale Sanctie, pe...
-
SEJARAH KESULTANAN PALEMBANG Menurut info yang dikutip dari www.kompas.com dan wikipedia Kesultanan Palembang adalah se...
-
Bahasa Melayu Dialek Champa juga dikenal dengan nama Bahasa Cham. Menurut informasi yang dikutip dari laman wikiwand.com dan riset linguis...
-
Menurut laman wikipedia berdasarkan Konstitusi Singapura, Singapura mempunyai empat bahasa resmi yait...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar